Keutamaan dan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Artinya

Kamu mungkin sudah tidak asing lagi kan dengan istilah puasa Senin Kamis? Kamu juga mungkin sudah seringkali melaksanakannya? Tapi, apakah tata cara dan niat puasa Senin Kamis kamu sudah benar?

Untuk mengetahui apakah tata cara dan niat puasa Senin Kamis yang dilakukan sudah benar atau belum, kamu harus simak ulasan dibawah ini. Berikut ulasan tentang arti puasa Senin Kamis, tata cara, dan bacaan niat puasa senin kamis.

  1. Arti Puasa Sunah Senin Kamis

Puasa hari Senin dan Kamis adalah ibadah sunnah yang mendatangkan pahala jika dikerjakan. Dari segi bahasa, puasa adalah upaya menahan diri, baik dari lapar dan haus mulai dari terbitnya fajar hingga matahari tenggelam. Puasa juga sering diartikan sebagai sarana untuk belajar menahan hawa nafsu atau emosi, dan tidak hanya hanya tentang menahan lapar dan haus saja.

Terkait dengan amalan puasa Senin Kamis ini, Rasulullah SAW pernah bersabda :

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya.

Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR Muslim).

Ada beberapa hal yang menjelaskan bahwa puasa Senin Kamis termasuk puasa sunnah. Adapun bunyi dari riwayat hadits Muslim tersebut berbunyi :

Syaikh Musthafa Al Bugha dalam Fikih Manhaji menegaskan bahwa, dalil sunahnya puasa ini adalah berdasarkan hadits riwayat Aisyah RA.

Beliau berkata : “Nabi SAW selalu menjaga puasa Senin dan Kamis.” (HR Tirmidzi dan Ahmad; shahih lighairihil).

Selain itu, Syaikh Wahbah Az Zuhaili juga dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu memasukkan puasa Senin Kamis ini dalam kategori puasa sunnah yang para ulama bersepakat atas kesunahannya tersebut atau termasuk kedalam ijma’ ulama.

  1. Tata Cara Dan Niat Puasa Senin Kamis

Sebenarnya, tata cara puasa Senin Kamis itu tidak berbeda dengan puasa lainnya, entah puasa Ramadhan maupun puasa sunah lainnya. Sebenarnya berkaitan dengan niat puasa Senin Kamis, tidak ada lafadz niat puasa Senin Kamis dalam hadits shahih.

Rasulullah SAW dan para sahabatnya pun biasa mengerjakan amal dengan niat tanpa melafalkannya.

  • Niat Puasa Senin Kamis

Berikut bacaan niat puasa Senin yang bisa diamalkan :

“Nawaitu shouma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya :

“Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala.”

Sementara, bacaan niat puasa Kamis yang bisa diamalkan berbunyi :

“Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya :

“Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala.”

  • Doa Berpuasa

Setelah itu, ada doa berbuka puasa yang sama saja dengan doa berbuka pada puasa – puasa lainnya, yaitu :

“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.”

Artinya :

“Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

Atau ada juga doa yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW dan memiliki sanad yang shahih, yaitu :

“Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.”

Artinya :

“Telah hilang rasa haus, telah basah urat – urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta’ala.” (HR. Abu Dawud, Daruquthni, Hakim, dan Nasa’i).